3 Peluang Investasi di Australia

Investasi Australia
Satu Global Property

3 Peluang Investasi di Australia yang Dilirik Investor Indonesia

Jakarta - Australia adalah salah satu negara terbesar di dunia karena menempati satu benua penuh. Dengan luas sebesar 7.682.300 km2, Australia kemudian dilirik beberapa investor asal Indonesia sebagai tempat yang nyaman dan kondusif untuk berinvestasi. Bahkan investasi yang ditanam di Australia jumlahnya cukup besar.

Duta Besar Indonesia untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema kepada detikFinance menyebut ada 2 jenis peluang investasi yang bisa dimanfaatkan investor asal Indonesia di Australia. Sedangkan staf kedutaan besar Australia lainnya menambahkan 1 jenis investasi lain yang menguntungkan.

Apa saja? Berikut ini 3 peluang investasi yang bisa dimanfaatkan investor asal Indonesia di Australia



Sedangkan Perbedaan Investasi Properti di Australia dengan Indonesia


Australia adalah salah satu benua yang terdekat dengan Indonesia. Dengan kedekatan geografis ini tidak ada salahnya menjadikan Australia sebagai salah satu destinasi investasi properi Anda.

Menurut Crown Group Country Director Indonesia, Michael Ginarto, di Australia, tepatnya di Sydney, merupakan salah satu kota terpadat di Australia. Kota ini menjadi incaran setiap pendatang yang ingin ke Australia.

"Di Sydney, kalau mau beli apartemen, investor hanya cukup menyediakan modal 10 persen dan tidak di setor ke developer. Beda dengan di Indonesia yang harus punya modal 30 persen karena kebijakan Loan To Value (LTV)," ucap dia pada media di Jakarta.

Selama pembangunan, lanjut Michael, investor tidak perlu keluar uang lagi. Setelah proyek jadi dan serah terima, investor cukup mengeluarkan uang 10-20 persen. Dan sisa dan 70 persen dapat dipinjam dari bank.

"Tidak hanya itu, 10 persen di awal yang tadi bisa jadi deposito dan berbunga," tambah dia.

Tak hanya pertumbuhan properti, harga jual rata-rata properti di Sydney juga terus naik setiap tahunnya minimal sekitar 5 persen hingga 10 persen per tahun.

"Harga tanah di Sydney sekitar USD10 ribu per meter perseginya.. Jika disbanding dengan Singapura, ini masih lebih rendah karena harga tanah SIngapura sudah mencapai Rp300-400 juta per meter," tutup dia.



Sumber :
DetikNews.com
okezone.com

Komentar

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Honorer di sekolah dasar jawa timur, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian dan membayar 30 jt namun hasilnya nol, uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, Dengan tdk segaja sy buka internet dan sy melihat komentar ibu sri Rahayu dr jawa timur Tentang Bpk Drs Sulardi yang bekerja di BKN pusat yang di kenalnya di jakarta dan mengurusnya sampai SK dia keluar, saya pun coba menghubungi beliau dan beliau mau membantu saya dan menyuruh saya mengirim berkas saya melalui e-mail, alhamdulillah SK saya akhirnya keluar juga, sy sangat berterima kasi kepada Bpk Drs.sulardi yg telah membantu sy, dan tak lupa mengucap syukur kepada ALLAH SWT karna melalui Bpk Drs.Sulardi, masa depan sy sudah cerah, jadi teman2 jgn pernah putus asah, kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, dan sy sadar kalau tdk ada yg ngurus dr pst langsung meman sulit, karna banyaknya peserta. itu adalah kisa nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya Hubungi saja Bpk Drs.Sulardi, Hp:0823-3871-2222 Siapa tau belia masih bisa bantu. Untuk yg punya room, trima kasih untuk tumpanganya. Wassalm Ismail Yusup.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inserieselectronics

Inseries Electronics Indonesia

Budidaya Ikan Mas Koki dan Jenisnya